ANCAMAN DI BALIK KEMAJUAN TEKNOLOGI

                Teknologi telah berkembang dengan kecepatan yang luar biasa dan mengubah hampir setiap aspek manusia. Salah satu inovasi teknologi pada era modern ini yaitu AI. AI atau kecerdasan buatan telah diramal oleh banyak orang akan menggantikan sejumlah profesi manusia di masa depan. Hal ini dapat mengancam akan menghilangkan pekerjaan dan menyebabkan banyak industri yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
          Ramalan ini ada benarnya, bahkan sektor industri yang membesarkannya tak luput dari dampak AI. Fakta menunjukkan bahwa AI dapat mengancam kelompok kerja atau buruh. Kabar perusahaan Raksasa Global Microsoft Corp akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal akhirnya jadi kenyataan. Microsoft Corp pada Rabu, 18 Januari 2023 mengumumkan akan melakukan PHK terhadap 10.000 pekerja.
        Adapun, saham-saham perusahaan teknologi di Amerika Serikat juga mengalami lonjakan. Lonjakan saham Meta, Amazon, Nvidia, dan beberapa perusahaan teknologi dari 7,3% hingga 21% terjadi sebagai akibat respons pasar terhadap pengembangan AI di berbagai perusahaan. Pasar yakin bahwa investasi yang mereka tanam di teknologi tersebut akan menjadi pusat pertumbuhan keuntungan pada masa depan. Hal tersebut yang menyebabkan adanya lonjakan saham-saham perusahaan di Amerika Serikat. 
         Tidak hanya mengancam para karyawan, tetapi AI juga mengancam banyak profesi lain, diantaranya profesi teknologi (coading, computer progammer, software engineer), pekerjaan media ( iklan, penulis teknis, jurnalis), industri hukum, dan analisis riset market. " Beberapa jasa marketing, pemasaran, bahkan influencer, selebgram, sosial media sudah mulai bergeser digantikan oleh AI dengan biaya jauh lebih murah,” ujar Bhima selaku Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios,2024). Pada sistem otomatisasi, AI dapat menulis berita selayaknya seorang jurnalis. AI juga dapat menghindari kesalahan (human error). 
      Tak dapat dipungkiri, AI memang mengancam banyak pekerjaan dan faktor utama meningkatnya pengangguran. Namun, di samping itu, AI merupakan alat bantu yang membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas kerja kita. Oleh sebab itu, dalam menghadapi berkembangnya AI saat ini, kita perlu meningkatkan skill yang dimiliki agar tidak mudah tergantikan oleh AI. Mempelajari keterampilan baru yang dibutuhkan di masa depan dan memanfaatkan AI dengan bijak juga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja kita. 

Daftar  Pustaka :

Maryoto, A. (2024, Februari 8),  PHK Terus    Berlanjut akibat Pengembangan Kecerdasan Buatan. November 18, 2024. https://www.kompas.id/baca/opini/2024/02/08/phk-terus-berlanjut-akibat-pengembangan-kecerdasan

Putra, A. D. (2024, Juni 17), AI Bagai Pisau Bermata Dua: Memudahkan Pekerja dan Ancaman PHK. November 18, 2024. https://tirto.id/ai-bagai-dua-mata-pisau-memudahkan-pekerja-dan-ancaman-phk-gZBN

ADNAN, Adnan; AZIZAH, Nurul. ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DAN MASA DEPAN 7, 99 JUTA ORANG MENGANGGUR: KEBIJAKAN NEGARA TERHADAP REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN SOCIETY 5.0. In: PROSIDING SEMINAR NASIONAL UNARS. 2024. p. 10-17.

Limna, P. (2023). Artificial Intelligence (AI) in the Hospitality Industry: A Review Article.
International Journal of Computing Sciences Research, 7, 1306–1317.
https://doi.org/10.25147/ijcsr.2017.001.1.103

Hajar, Arizal Ibnu. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Pada Pegawai Tetap (Studi Tentang Perlindungan Hukum Bagi Karyawan di PT Sari Warna Boyolali). Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

    

Komentar

  1. judul 1
    jumlah paragraf 2
    jumlah kalimat 2
    isi pembuka 2
    isi artikel 2
    penutup 2
    referensi 2
    penulisan referensi 2
    ejaan 1
    kreativitas 2
    total 18 nilai 90

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KENYATAAN DALAM MIMPI

Hukum Jual Beli